Rabu, 17 November 2010

Part Two, Rise of The Demons

“Ah…..pagi hari…. Ada tugas gak yah?” gw sambil nguap mikir, abis tugas mau ngapain yah..?
”TidalRanger, tugas kamu kali ini adalah membimbing 4 orang ranger junior yang baru lulus akademi dan menjadi expert” Kata Quaine Khan melalui telepati, “Kamu akan bertemu mereka di pintu barat daya Goa Batu, selain itu, kamu akan ditemani 1 orang lagi” “Wuih? Bareng sapa gw yah?” Gw pun teleport ke Haram, dan berjalan sampai ke tujuan yang dimaksud, ternyata disana mereka semua sudah berkumpul, dan yang keliatan senior disitu…. MINA?”

MinaReisha, teman semasa kecil gw, dan sekarang pacar gw (baru 1 bulan :p), dia seorang summoner yang agak payah, walau gitu, gw tetep cinta sama dia. “Kamu yang bareng wa temenin anak2 ini?” “Iya ^^, jadi kita sambil jalan bareng deh!” “Ok ok…. Sekarang, kalian kenalkan diri kalian, anak2! Oh, dan jangan lupa target kalian kalau menjadi elite nanti”

“Saya Sonny, saya Archer, ingin menjadi Adventurer!” “Saya Mira,Archer, ingin menjadi Stealer ^_!” “Saya Ken, Hunter, ingin menjadi Assassin” “Saya Kalina, Hunter, ingin menjadi Assasin juga” “Baiklah! Kita akan berburu King Tweezer hari ini, saya dan Mina akan menjaga kalian kalau kalau ada acc atau bellato yang dating tiba tiba” ‘Baik!” mereka berempat menjawab serempak.

Tak lama kemudian, kami sudah tiba di salah satu spot King Tweezer dan Grumble Owl di sana “Mulailah berburu, anak anak, tapi jangan sampai terlalu jauh, hati hari dengan King Tweezer, mereka biasanya membantu temannya yang sedang diserang”. Rupanya itu hari yang santai, karena tidak banyak acc yang berkeliaran, “Sonny, Mira, sering seringlah memakai Constrict dan Primal Shot kalian, skill itu sangat membantu, Kalina, Ken, Untuk trap kalian, cobalah pakai “Blasting Powder” ini, kalian harus melatih timing dan strategi untuk memasang trap.” “Terima kasih, senior!”

Hehe, ternyata enak juga kayak gini, san….....? “Semuanya, hati hati, aku melihat 2 accretia di kejauhan!” Benar saja, Keduanya memakai apa yang kelihatannya SI Estoc “Mina, bersiap untuk bertarung, persiapkan Paimon kamu, kita harus lindungi mereka berempat, Sonny, Mira, pakai Constrict saat aku memberi aba aba! Kalina, Ken, ceppat pasang jebakan kalian!” Kalina dan Ken segera memasang trap, Sonny dan Mira bersiap meng-Constrict dalam aba aba ku.

“1,2,3, SEKARANG” “CONSTRICT!” “MEREKA BERDUA TERKUNCI, SERANG YANG KANAN, MINA, DEBUFF MEREKA!” Dari jarak segini sudah terlihat name tag mereka, yang kanan deidara007, yang kiri drifter04. “SERANG YANG KIRI, MINA, WEAKNESS!” “BAIK!” “SURUH PAIMON KAMU TAHAN YANG KANAN” Aku pun bersiap mengeluarkan combo skill ”SONNY, MIRA, BERSIAP UNTUK PAKAI PRIMAL SHOT KALIAN! DENGAN ABA ABA KU, 1,2,3 TEMBAK!” Primal Shot kutembakkan, ”Fast Shot! Destructive Shot! Multi Shot!” ku keluarkan semua skill ku, setelah beberapa tembakan lagi, kaleng itu pun jatuh, “Sekarang yang kanan, Mina, pakai debuff mu lagi!” Kaleng itu pun mulai maju, aku menunggu…”DUAR” Trap Ken dan Kalina kena tepat kaki kaleng itu, tampaknya dia terkena stun, aku langsung meng-Constrict kaleng tadi, “Semuanya, Tembaaak!” “BLAMMMMMM.” Kaleng itupun meledak dalam hitungan detik. “Hebat, semuanya! Kedua kaleng itu tinggal puing puing!” “Horee,horee” Semuanya bersorak, akhirnya setelah tugas yang melelahkan, gw pulang bersama Mina…..

“Min, capek banget hari ini….” “Yee… baru segitu aja capek…. Gimana nanti?” “Yah… kalo itu sih nanti aja kita bicarain, baru aja 1 bulan….” “Ow ya udah lah…. Kamu istirahat ya sayang…^^” “Ya….. malem juga… moga2 mimpi indah”…

Malem itu…. “Eh? Dimana ini? Kenapa gw ada di bangunan kuil kayak gini?” Didepan gw, ada 3 orang, 1 acc, 1 bells, 1 cora. Yang Bells cewe, Cora nya cowo, “Hm? Lagi ngapain yah mereka di tempat kaya gini? Apaan tuh? Kaya kunci…?” Gw ngikutin mereka, lalu mereka tiba di sebuah ruang, dan si cowo Cora nemu sebuah buku “Mimpi aneh apaan sih ini?” “Trrrr….trrrr” “Eh, ruangannya getar, hyaaaAAAA”

“Hhhh…… mimpi apa lagi tadi…… jam 12 malem…. Aduh gara gara mimpi tadi gw gak bias tidur, parah nih….” Akhirnya gw jalan jalan keluar, bawa senjata opkors, terus…”Enaknya ngapain yah? Ah coba ke Sette ah…..” Gw akhirnya jalan jalan ke Sette sambil sembunyi sembunyi, kalo kalo ada bangsa lain……”*mengendap endap* ? ada apa yah di depan?” “Wide Range! Correct Eye!” dengan jelas gw melihat bayangan banyak sekali monster di Reruntuhan Sette, mereka sedang berbicara, sepertinya, salah satu dari petinggi mereka yang berbicara.

”Kita sudah muak dengan kehadiran ketiga bangsa itu, Planet ini milik kita! Kita yang berkuasa di sini! Kita tidak boleh biarkan mereka seenaknya menguasai planet ini!” “Ya, tapi kita juga jangan gegabah, kita harus melihat keadaan, jangan sampai mereka tahu kalau kita akan menyerang mereka” “Pertama-tama kita akan menyerang Cora, kita serang mereka dari Kuil Vafer, tempat itu cukup tersembunyi, jadi aku yakin mereka tidak akan sadar” “! Ini gawat, Cora akan diserang pasukan monster!” Tanpa sengaja, “krek!” gw nginjek batang tanaman “swt dah” “SIAPA ITU?” “Bah gw ketahuan” “Disana! KEJAR!” “UGYAAAAAAAA” Tiba-tiba mereka udah ngepung gw….. kayaknya gak ada cara kabur lagi nih… mana gw bukan stealer lagi…. Gak bisa pura2 mate…. Hiks…T_T “BANTAI CORA INI” “AAAAAAAAAAAAARRGGGHHHHHHHHHH!!!!!!!!!”

End of Part Two ........Jangan lupa +1 dan Share-nya ya...

Tidak ada komentar: