Selasa, 29 November 2011

Berita - Penemuan Dapur Purba Suku Maya Kuno



     Sebuah peninggalan arkeologi suku Maya Kuno kembali ditemukan belum lama ini. Peninggalan arkeologi berupa dapur purba itu berusia seribu tahun. Peninggalan itu ditemukan oleh INAH (Institut Nasional Sejarah dan Antropologi) di daerah Kabah, Yukatan, bagian tenggara Meksiko. Yukatan merupakan pusat peradaban suku Maya Kuno pada zaman kejayaan mereka, yaitu sekitar tahun 250-950 Masehi.
     Dapur purba yang berukuran panjang 40 meter (m) dan lebar 14 m itu diperkirakan sebagai bagian dari sebuah istana kerajaan. Para arkeolog menemukan adanya pembagian ruang serta penataan letak barang dalam dapur tersebut. Pembagian ruang itu ditandai dengan adanya beberapa perapian yang terbuat dari batu di salah satu sudut ruang. Di sudut lain didapati sekitar 30 ribu peralatan makan dari tanah liat dalam berbagai ragam ukuran.
     Ditemukan pula peralatan masak yang tersebar di sekitar dapur. Beberapa dari peralatan masak tersebut berukuran sangat besar. Bahkan ada yang berdiameter lebih dari 70 sentimeter. Peralatan besar itu diyakini arkeolog dari INAH, Lourdes Toscano, digunakan untuk memasak makanan dalam jumlah besar. Ada juga 70 buah artefak bebatuan yang memiliki fungsi dan bentuk yang berbeda. Ada artefak berbentuk penggilingan dan palu. Ada juga yang berujung runcing menyerupai pisau dan belati. Hebatnya, para arkeolog tidak menemukan adanya tulang-belulang di sekitar dapur. Tampaknya sang penghuni dapur purba ini sudah mengenal sistem pengelolaan dapur.
     Mereka membuang sampah sisa makanan di tempat lain.  Mengintip Menu Sehari-hari Mengintip isi dapur suku Maya Kuno, tentulah membuat kita jadi penasaran dengan menu sehari-hari yang disantap mereka. Wah, ternyata suku ini sudah punya menu khusus untuk sarapan, lho!  Mereka biasanya meminum segelas cokelat panas sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Ada juga yang meminum atole panas, sejenis minuman yang dibuat dari jagung. Mereka juga menyantap tortilla, tamales serta pancake yang terbuat dari jagung.  Bahan makanan lain yang biasa diolah adalah berbagai sayuran yang ditanam di ladang serta hewan-hewan hasil buruan. Bangsa Maya Kuno juga telah mengenal ramuan bumbu pelengkap untuk menambah citarasa masakan mereka.


Sumber : http://www.berani.co.id/Artikel_Detail.aspx?ID=6683&URLView=default.aspx ........Jangan lupa +1 dan Share-nya ya...

Tidak ada komentar: