Sabtu, 15 Januari 2011

Enginer test

All New Game Engine test










rupanya yang bikin lama ini 1, planet war dibatalin jadi expansion pack....jadi stand-alone game walaupun pake nama yang sama, RF Online.
READ MORE - Enginer test ........Jangan lupa +1 dan Share-nya ya...

rf jetpack dan arthus

 
Craffting Booster Level 50

 Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Boster  level 40 :
  1. Chaos talic atau talic element lainnya.
  2. 1slot (99) Gli
  3. 1slot (99) Beam
  4. 1 buah Grade Olive Excelsior A / B / C
  5. 1 buah tas 
Untuk Biaya pembuatan Booster seperti yang tertera dibawah ini :
     *Grade A : 9Jt mata uang bangsa
     *Grade B : 15Jt mata uang bangsa 
    *Grade C : 22Jt mata uang bangsa






Bahan yang dibutuhkan untuk membuat Boster  level 50 :
  1. Chaos talic atau talic element lainnya.
  2. 1slot (99) Gli
  3. 1slot (99) Beam
  4. 1 buah tas
  5. 5 buah Grade Olive Excelsior A / B / C 
 Untuk Biaya pembuatan Booster seperti yang tertera dibawah ini :

    *Grade A : 12Jt mata uang bangsa
    *Grade B : 20Jt mata uang bangsa
    *Grade C : 30Jt mata uang bangsa 






Booster level 55 :

Booster Level 55

Booster Craffting Level 55
Booster Crafftin g Level 55 :
1. Booster Level 50 (1)
2. Ability Booster (99)
3. Dallant,Disena or CP (100.000.000)

This's Ability Booster :
Booster Ability
 
 

 
READ MORE - rf jetpack dan arthus ........Jangan lupa +1 dan Share-nya ya...

Rabu, 17 November 2010

Part Four, Judgment Day

“TidalRanger, segera ke Portal Sette” kata Atherion. Wah, Atherion ikut, dia kan idola gw….. Segera gw sampe di portal Sette…”Kita akan menyerang VC secara penuh, dengan support dari beberapa unit Accretia yang tahu tentang hal ini dan beberapa Bellatians yang tahu tentang hal ini” (Briefing dari fabulous)

“Pertama tama, unit Armor Rider akan bergerak memancing musuh, sampai mereka berada di Daratan Nadir, setelah sebagian pasukan musuh sampai disitu, semua unit Warrior dan Spiritualist akan menyerang dari arah Reruntuhan Sette, sementara semua unit Ranger dan Specialist dari arah Bukit Sette, dimengerti?” “Ya!” jawab semuanya

“Mina, kamu ikut juga?” “Iya dong… kan aku juga tahu tentang ini, harus ikut membantu ^^v” “Tapi jangan memaksakan diri ya…. Nanti kalo kenapa kenapa kamu, aku takut…… gak bisa ketemu lagi……” Tiba tiba, ada yang hangat di bibir ku…. “…………….Mina…………” “Kita akan ketemu lagi….. aku yakin itu…..”

Kami berdua berpisah karena kami ada di tim yang berbeda, walaupun ini misi perang, misi ini sangat dirahasiakan, bahkan archon OZ pun tidak tahu, yang tahu hanya segelintir elit dan expert cora, terutama para Elite Five dari masing masing bangsa., yang datang pun hanya 2 dari mereka untuk masing masing bangsa. ”Cora….. fabulous dan Aetherion, Bellato….Kadaj dan Franco….. Accretia….. MjLiu dan akamaru, selebihnya gak dateng yah?” “Iya” kata si WhiteBlack, “Ya udah lah… kita pisah disini ya…. Team kita kan jauhan…. Oh iya 1 pesan lagi…” “Jagain si Mina? Beres…..” “Wew, udah baca pikiran orang ini, yah, jaga dia baik baik ya…. plzzzz” “Ok ok…. Abis itu kamu bayar ya  ” “Iya gw bayar…”

Beberapa saat kemudian sampe dah di Ambush Spot para Ranger dan Specialist….
“Oi, stOphelia!” “Lama amat kamu…. Udah siap semua niih…..” “Mana sepatu gw kemaren? Berhasil kan nyoloknya?” “Iya…. Nih nih, duitnya juga sinih” “Neh 500k…..” Tiba tiba…… “Semua unit bersiap, para Striker, masuki mode Siege kalian! Adventurer, siapkan Bow kalian! Hidden Soldier, siapkan Gun kalian!” Commander Atherion memberi aba aba……..

…..lama…. lama kami menunggu pasukan Belphegor…. Mereka tidak kelihatan? *BLAMMMM…..DHUARRRR* *!* “Suara apa itu???” “Dari arah bukit Sette! Tidal!” “MINA!” “Tidal! Jangan kesana sendirian! Berbahaya!” Tanpa menghiraukan stOphelia, langsung saja aku berlari memakai senjata injurer ku kearah daratan Nadir, area ambush Warrior dan Spiritualist, saat sampai di sana….”Hah? AmonShi! WhiteBlack! Kalian tidak apa apa?” “Uhhh….. sakit…” “Sabar….. Siapapun yang healer…. Tolong kesini…..” Seujug ujug muncul seseorang dengan 4 animi di sisinya…. DewaLoki “Sini… mana yang terluka” “Ini, senior… saya akan mencari yang lain” Gw langsung cabut dari tempat itu dan mencari Mina…. *!* “Mina! ….. Kamu…. Terluka parah….” “Mereka menyerang mendadak dari atas tebing…. Aku tidak tahu… tapi….. ahhhh…..” “Mina…. Mina! …. MINA! BANGUN, KUMOHON… BANGUN…. bangun…..” ………. “Hiks hiks….. Mina…..hiks….” ……….. “Mereka akan membayar semua ini…. MEREKA AKAN MEMBAYAR! HYAAAAAH” Tanpa pikir panjang pun aku langsung menerjang kearah Cauldron, di dekat sana, beberapa spiritualist sedang melakukan sesuatu “Eh, jangan masuk!” “Hah?” “Shiiiingg” “Eh, apa ini?” “Aduh… ini sebuah barrier untuk menahan monster monster itu…. Sekarang kamu juga nggak bisa keluar….” “Masa? *bzzzt* Ah… bener gak bisa” “...….. *!* Lihat belakangmu!”

Dibelakang gw…. Sepasukan Granite Block, dipimpin 1 Belphegor Guard yang dijaga beberapa Baba, menghadang. “Bah, harus apa aku sekarang…*!* Ah, iya….. hahaha” “Masih ada Skill dan Force yang kupelajari dari buku itu!…. Untuk menembus Granite sebanyak itu, harus pakai…Lightning Blade” “Coba gw inget inget…..kumpulkan force di tangan kiri, lalu ucapkan Gale of the rough winds, Lightning of the clouds. Thunder of the distant land, place your power…. In my HANDS! *BZZZZZZTTT*” “Berhasil…. sekarang, HYAAAAAA” Gw pun maju dengan kecepatan yang bahkan gw tidak duga duga…. Kayaknya lebih cepet dari booster deh. Satu per satu para granite yang kulewati itu menghilang, sisanya tinggal beberapa Baba, Burn Ash, dan Belphegor Guard itu sendiri. “Sekarang enaknya pake apa yah? Oh iya, ada!” “Holy god Decem…..Give my bow a Soul, give the arrow Spirits, so they may destroy my enemies! *shiiiinggggg* Justice Barrage!. Akhirnya, sisa satu saja: Belphegor Guard. “Tinggal kita berdua…..aku akan memberi oleh oleh……” “Fokuskan force di tangan kiri…. Bayangkan bentuknya sebuah bola yang berputar… bola yang terbuat dari Force murni…….Sekarang!” *khiiiinnggggg* “Berhasil…… kau…… RASAKAN INI, SPIRALING SPHERE!!!!!!!!!!!!!!!” *Tring, ZOAAAARRRRRRR…….* “Hhh…hhh….. hah? Cahaya?” “TidalRanger….kau telah membuktikan bahwa kau pantas memakai aku….” “Siapa…. kau?” “Aku adalah Supernova Bow, mulai sekarang, kita adalah satu, sampai aku tidak dibutuhkan lagi…. Hingga saat itu….” “Eh? Apa maksudnya… mak…aaaaah!!!!!”

Supernova Bow itu pun seperti ada dalam diriku…… Barrier itu pun bisa diturunkan akhirnya. “Terlambat…..Mina?” “Ini Rie….. kakak selamat, dia ada di rumah sakit sekarang…” “Benarkah?” sambil nampar diri sendiri ”Kukira, dia….hiks…..sudah tiada….hiks…..” “Luka kakak ternyata nggak parah…. tapi kakak mungkin mentalnya terganggu karena serangan mendadak yang begitu….besar.” “AmonShi dan WhiteBlack bagaimana? Adhitya bagaimana?” “kak AmonShi dan Adhitya selamat, tapi kak WhiteBlack….” “Jadi begitu…Sebenarnya, bagaimana kalian diserang?” “Kami diserang para pembelot, juga oleh Armored Hora Ghost yang tiba tiba ada di belakang kami, juga oleh para Turncoats. Kami di kepung dari segala arah, aku diselamatkan tuan Pabu dan kak Remine. Tuan Slavin dan Nona AnnaTsuChiya juga terluka parah, aku melihat mereka menerjang kerumunan monster tadi…..” “Bagaimana dengan korban di pihak Bellato dan pihak Accretia?” “Di pihak Bellato…. Yang saya ingat namanya hanya seemeanddead dan FrancoJr…..di pihak Accretia, burgerkill dan Pein07, tapi masih banyak yang lainnya yang belum saya sebutkan….” “Kamu sendiri tidak apa apa kan?” “Iya kak, sekarang, kakak harus kembali ke markas juga…..” “Iya, aku harus bersiap untuk pertarungan terakhir….” Hari itu pun aku pulang, fabulous mengumumkan Final Assault akan diadakan seminggu lagi…. Harus siap saat itu!…… jadi…. sekarang istirahat…..


End of Part Four
READ MORE - Part Four, Judgment Day ........Jangan lupa +1 dan Share-nya ya...

Part Three, What Hidden Behind the Shadows

Gelap….. kenapa gelap begini….?

Ada suara suara…..? “Hei, kayaknya dia udah bangun deh” “Baguslah……” Ada 2 orang di depan ku….walau gelap, masih bias kulihat, 1 acc dan 1 bells…. ”Udah bangun? Lama banget kamu tidur nya….Kamu tidur 36 jam lo…” “Eh? Kamu bellato kan? Ko gw bisa ngerti bahasa lo?” “Entah kenapa, gara gara di tangkep para momon itu, kami bisa ngerti bahasa satu sama lain….” “Efek kali yah?” “Mungkin, ow iya, perkenalkan, gw Magicionaris, Wizard, dan ini Barathrum, Punisher” “Gw TidalRanger, Adventurer, dimana sih ini?” “Gw gak tau juga sih, keliatannya di penjara bawah tanah…” “Bisa gak kamu telepati sama orang dari sini?” “Gak, kekuatan seperti ada yang menghalangi, mana kita gak punya senjata…”

3 Hari berlalu…. Kami hanya diberi makan 2 kali sehari, pagi dan sore….

“Oh iya, Tidal sudah baca buku ini? Menarik loh… kita berdua nemu di sel ini, kelihatannya buku nya sudah lamaaaa sekali…” “Hm? Ya udah lah daripada gak ada kerjaan, sini gw baca”. Benar kata Magicionaris, buku nya benar benar menarik, bahkan ada informasi tentang sesuatu yang gak pernah gw duga duga: Info tentang Senjata senjata legendaris, dan Force-force terlarang, 2 hal yang paling menarik buat gw “Omega Weapons”….Senjata yang konon katanya hanya ada 5 buah dengan masing masing jenis senjata 1 buah(sama seperti Leon) “Super Nova Bow….. Bow ini adalah bow yang paling kuat diantara semua bow, kekuatannya mencapai 10 kali lipat sebuah Intense Hora Bow, Bow ini, dia akan memilih sendiri pemiliknya, dengan 2 syarat, yaitu …..” Tulisan selanjutnya gak kebaca gara gara debu “Ah… sayang sekali…”

Hal kedua yang menarik buat gw adalah “Force Terlarang” Ada 2 force terlarang terutama, yang gw coba pelajarin, uniknya, Force terlarang ini tidak memerlukan PT Force ataupun Tongkat untuk memakainya, tinggal memakai tangan “Lighting Blade…. Gunakan tangan atau senjatamu, fokuskan force, dan berdoalah….” “Yah, tulisan kuno, gak kebaca deh, gw coba terjemahin ah…” “Satu lagi…. Spiraling Sphere…… benar benar banyak rahasia dalam buku kecil begini….

“BLAM” “Heh? Ada apaan nih?” “! Tidal!, Sini!” “Mina?” Ternyata Mina, “Kenapa kamu disini?” “Aku menghubungi beberapa teman, “Siapa saja?” “Umm…. Nanti saja kita bicarakan, sekarang cepat! Kalian berdua juga! Ada beberapa teman kalian diluar!”
”Benarkah? Kalo gitu ayo!” Kami ber empat pun keluar, sialnya, ternyata ada labirin di antara penjara dan pintu keluar “Mina, jalannya yang mana?” “Wah gw lupa :p Maap yah >.<” “Aduuuh…. Di saat kayak gini lupa lagi… Udah kita ambil jalan kanan” “!” “Penjaga! Lariiiii!” “Hei, KESINI KALIAN!” “Blaze Lance!” “BUAMMM” “Wew, gak ada jalan lain, kita kesini” Akhirnya, kita belok kiri, kanan, kiri, kanan, mana tiap belokan ketemu penjaga “Hhh…Hhh… keluar juga kita……” Di luar, kami melihat beberapa acc, bells, dan cora bekerja sama, “White? Amon? Adhit? Max?” “Lama banget kamu….” “Iya si Mina pake acara salah jalan pula tadi” “Udah, yang penting kita kabur sekarang.”

“Light ! FrancoJr !” “Magicionaris! Ah, syukurlah kamu selamat…..” “Ini berkat kedua Cora itu juga”.

“burgerkill! Q1R1N! ad4n!” “Barathrum, senang melihatmu utuh” “Lama sekali kalian, 3 hari baru datang”

“Semua!, Kita bentuk formasi, sambil mundur ke portal kita masing masing!” kata gw…. “Baik!” “Dalam aba aba ku…… Mundur!”

Kami semua pun mundur dengan selamat, nggak lupa gw ngasih salam ke tmen2 dari bangsa lain yang udah bantu….

Sesampainya di portal…. “Waduh kita masih dikejar?” “Tenang, liat sapa yang di depan portal” Di depan portal, ternyata berdiri Cora Elite Five: Xtin, Atherion, Athena, SexyMe, dan fabulous “Biar kami yang tangani ini, siap, semua? Mari kita mulai berpesta…” Dalam waktu kurang dari 10 menit, barisan lebih dari 500 monster volcanic rata dengan tanah, hanya tersisa lava dari volide dan bangkai ash, juga batu batu yang ditinggalkan granite block “Semua, kita kembali ke markas, baru besok kita buat strategi untuk menghancurkan mereka semua….”

2 jam kemudian “Hari yang melelahkan, ya, Mina…..” “….. Mau kutemani malam ini?” “Nggak” Kataku sambil mencium kening nya “Kita hancurkan dulu pasukan momon tadi…. Baru kita bisa santai, ok?” “Iya deh say, malam yaa” “Iya…”

Benar benar hari yang melelahkan, gw langsung tertidur tanpa ganti baju saking capek nya…..

Mimpi lagi…?

Di depan gw, 4 accreria dan 4 orang lainnya, 2 accretia,1 cora, dan 1 bellato yang aku sempat lihat dulu (kecuali yang bawa tower axe, baru liat kalo itu) bersiap bertarung, 2 dari accretion tampaknya sangat hebat, satu membawa 2 SI Hora Sword di tangannya, satu lagi bisa memakai dua Launcher sekaligus, benar benar hebat, walau begitu, accretian yang membawa spadona, yang melawan acc yang memakai dual SI Hora sword tersebut hebat, mampu menahan semua serangannya dan…..! “Skill apa itu? Kenapa saya belum pernah melihat skill itu?” Si acc yang membawa 2 SI Hora Sword tadi mengeluarkan kombo dahsyat yang tampaknya mampu membelah dunia

Nggak lama kemudian, dateng 3 orang lagi, kelihatannya yang 3 ini bener bener sakti, senjatanya aja bukan senjata biasa, ataupun relic, seperti senjata yang pernah lihat di buku……… buku itu masih gw bawa….”Super Nova Bow? Ah, bukan, tidak ada dekorasi Angel’s Crystal dan Truth Obsidian di kedua pangkal nya, itu bukan Super Nova Bow…. sayang…..tapi…. rasanya aku kenal sama cewe pembawa bow itu….!”

Eh?! Tanahnya bergetar lagi?!  “Yah… bergetar lagi…..”

Kali ini aku terbangun pagi hari, mandi, makan, lalu bersiap untuk apa yang akan terjadi hari ini!

End of Part Three
READ MORE - Part Three, What Hidden Behind the Shadows ........Jangan lupa +1 dan Share-nya ya...

Part Two, Rise of The Demons

“Ah…..pagi hari…. Ada tugas gak yah?” gw sambil nguap mikir, abis tugas mau ngapain yah..?
”TidalRanger, tugas kamu kali ini adalah membimbing 4 orang ranger junior yang baru lulus akademi dan menjadi expert” Kata Quaine Khan melalui telepati, “Kamu akan bertemu mereka di pintu barat daya Goa Batu, selain itu, kamu akan ditemani 1 orang lagi” “Wuih? Bareng sapa gw yah?” Gw pun teleport ke Haram, dan berjalan sampai ke tujuan yang dimaksud, ternyata disana mereka semua sudah berkumpul, dan yang keliatan senior disitu…. MINA?”

MinaReisha, teman semasa kecil gw, dan sekarang pacar gw (baru 1 bulan :p), dia seorang summoner yang agak payah, walau gitu, gw tetep cinta sama dia. “Kamu yang bareng wa temenin anak2 ini?” “Iya ^^, jadi kita sambil jalan bareng deh!” “Ok ok…. Sekarang, kalian kenalkan diri kalian, anak2! Oh, dan jangan lupa target kalian kalau menjadi elite nanti”

“Saya Sonny, saya Archer, ingin menjadi Adventurer!” “Saya Mira,Archer, ingin menjadi Stealer ^_!” “Saya Ken, Hunter, ingin menjadi Assassin” “Saya Kalina, Hunter, ingin menjadi Assasin juga” “Baiklah! Kita akan berburu King Tweezer hari ini, saya dan Mina akan menjaga kalian kalau kalau ada acc atau bellato yang dating tiba tiba” ‘Baik!” mereka berempat menjawab serempak.

Tak lama kemudian, kami sudah tiba di salah satu spot King Tweezer dan Grumble Owl di sana “Mulailah berburu, anak anak, tapi jangan sampai terlalu jauh, hati hari dengan King Tweezer, mereka biasanya membantu temannya yang sedang diserang”. Rupanya itu hari yang santai, karena tidak banyak acc yang berkeliaran, “Sonny, Mira, sering seringlah memakai Constrict dan Primal Shot kalian, skill itu sangat membantu, Kalina, Ken, Untuk trap kalian, cobalah pakai “Blasting Powder” ini, kalian harus melatih timing dan strategi untuk memasang trap.” “Terima kasih, senior!”

Hehe, ternyata enak juga kayak gini, san….....? “Semuanya, hati hati, aku melihat 2 accretia di kejauhan!” Benar saja, Keduanya memakai apa yang kelihatannya SI Estoc “Mina, bersiap untuk bertarung, persiapkan Paimon kamu, kita harus lindungi mereka berempat, Sonny, Mira, pakai Constrict saat aku memberi aba aba! Kalina, Ken, ceppat pasang jebakan kalian!” Kalina dan Ken segera memasang trap, Sonny dan Mira bersiap meng-Constrict dalam aba aba ku.

“1,2,3, SEKARANG” “CONSTRICT!” “MEREKA BERDUA TERKUNCI, SERANG YANG KANAN, MINA, DEBUFF MEREKA!” Dari jarak segini sudah terlihat name tag mereka, yang kanan deidara007, yang kiri drifter04. “SERANG YANG KIRI, MINA, WEAKNESS!” “BAIK!” “SURUH PAIMON KAMU TAHAN YANG KANAN” Aku pun bersiap mengeluarkan combo skill ”SONNY, MIRA, BERSIAP UNTUK PAKAI PRIMAL SHOT KALIAN! DENGAN ABA ABA KU, 1,2,3 TEMBAK!” Primal Shot kutembakkan, ”Fast Shot! Destructive Shot! Multi Shot!” ku keluarkan semua skill ku, setelah beberapa tembakan lagi, kaleng itu pun jatuh, “Sekarang yang kanan, Mina, pakai debuff mu lagi!” Kaleng itu pun mulai maju, aku menunggu…”DUAR” Trap Ken dan Kalina kena tepat kaki kaleng itu, tampaknya dia terkena stun, aku langsung meng-Constrict kaleng tadi, “Semuanya, Tembaaak!” “BLAMMMMMM.” Kaleng itupun meledak dalam hitungan detik. “Hebat, semuanya! Kedua kaleng itu tinggal puing puing!” “Horee,horee” Semuanya bersorak, akhirnya setelah tugas yang melelahkan, gw pulang bersama Mina…..

“Min, capek banget hari ini….” “Yee… baru segitu aja capek…. Gimana nanti?” “Yah… kalo itu sih nanti aja kita bicarain, baru aja 1 bulan….” “Ow ya udah lah…. Kamu istirahat ya sayang…^^” “Ya….. malem juga… moga2 mimpi indah”…

Malem itu…. “Eh? Dimana ini? Kenapa gw ada di bangunan kuil kayak gini?” Didepan gw, ada 3 orang, 1 acc, 1 bells, 1 cora. Yang Bells cewe, Cora nya cowo, “Hm? Lagi ngapain yah mereka di tempat kaya gini? Apaan tuh? Kaya kunci…?” Gw ngikutin mereka, lalu mereka tiba di sebuah ruang, dan si cowo Cora nemu sebuah buku “Mimpi aneh apaan sih ini?” “Trrrr….trrrr” “Eh, ruangannya getar, hyaaaAAAA”

“Hhhh…… mimpi apa lagi tadi…… jam 12 malem…. Aduh gara gara mimpi tadi gw gak bias tidur, parah nih….” Akhirnya gw jalan jalan keluar, bawa senjata opkors, terus…”Enaknya ngapain yah? Ah coba ke Sette ah…..” Gw akhirnya jalan jalan ke Sette sambil sembunyi sembunyi, kalo kalo ada bangsa lain……”*mengendap endap* ? ada apa yah di depan?” “Wide Range! Correct Eye!” dengan jelas gw melihat bayangan banyak sekali monster di Reruntuhan Sette, mereka sedang berbicara, sepertinya, salah satu dari petinggi mereka yang berbicara.

”Kita sudah muak dengan kehadiran ketiga bangsa itu, Planet ini milik kita! Kita yang berkuasa di sini! Kita tidak boleh biarkan mereka seenaknya menguasai planet ini!” “Ya, tapi kita juga jangan gegabah, kita harus melihat keadaan, jangan sampai mereka tahu kalau kita akan menyerang mereka” “Pertama-tama kita akan menyerang Cora, kita serang mereka dari Kuil Vafer, tempat itu cukup tersembunyi, jadi aku yakin mereka tidak akan sadar” “! Ini gawat, Cora akan diserang pasukan monster!” Tanpa sengaja, “krek!” gw nginjek batang tanaman “swt dah” “SIAPA ITU?” “Bah gw ketahuan” “Disana! KEJAR!” “UGYAAAAAAAA” Tiba-tiba mereka udah ngepung gw….. kayaknya gak ada cara kabur lagi nih… mana gw bukan stealer lagi…. Gak bisa pura2 mate…. Hiks…T_T “BANTAI CORA INI” “AAAAAAAAAAAAARRGGGHHHHHHHHHH!!!!!!!!!”

End of Part Two
READ MORE - Part Two, Rise of The Demons ........Jangan lupa +1 dan Share-nya ya...